Rabu, 07 Mei 2014

BROSUR PSB SMAIT AL-QUDWAH & SMK BROADCAST MADANI DEPOK T.P 2014/2015

FORMULIR PENDAFTARAN


Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik smkmadani.com
atau hubungi :

0813175007744 (H. Amang Syafrudin, Lc)
08129772942 (Gunawan Herlambang)
081617305024 (Ahmad Abdul Muiz)
081384392362 (Aceng Anwar Nurhalim)
081382116211 (Sudrajat)

Selasa, 28 Januari 2014


PROFIL SDIT Al-QUDWAH DEPOK
Membangun Peradaban Masa Depan


MUQADDIMAH

Alhamdulillah sungguh anugerah teramat mulia dan menggembirakan, namun teramat berat untuk dijunjung sebagai amanat “Buah Hati” manusia sebagai cikal bakal yang akan menggantikan dan mengendarai roda zaman para pendahulunya. Sudah tentu bukanlah sesuatu yang ringan dan mudah untuk mempersiapkan hal tersebut.

Pendidikan dasar yang benar, tepat dan terarah merupakan proses penanaman kemampuan untuk bekal buah hati, yang siap dipimpin dan memimpin, dan akan mengendarai roda kehidupan pada zamannya.

VISI

Mempersiapkan generasi Qurani yang berkepribadian Islami dan berperadaban.

MISI

  • Mendidik siswa/I agar memiliki kepribadian islami.
  • Mendidik siswa/I menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan bahasa asing.
  • Membina siswa/I memiliki jiwa kepemimpinan.
  • Membina siswa/I memiliki jiwa social dan entrepreneurship.
  • Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.


KEUNGGULAN

Out put SDIT Al-Qudwah  dengan kurikulum terpadu dan system full day school antara lain :
  • Hafal al-Quran minimal 10 juz mutqin.
  • Hafal Hadits pilihan minimal 100 hadits.
  • Percaya diri berbahasa Arab dan Inggris
  • Memiliki karakter pembelajar dan pemimpin (to be a learner and leader)


PEMBELAJARAN

SDIT Al-Qudwah dengan kurikulum terpadu berbasis kompetensi full day school antara lain :
  1. Kurikulum Nasional : Agama, PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan KTK
  2. Kurikulum Unggulan/ Lokal : Tahfidzul Quran, BQ metode qiroati, Hadits dengan metode irama dan cerita, bahasa Arab dengan metode bayangan tangan/ isyarat.
  3. Kurikulum Alternatif : Ekstrakurikuler Melukis, Musik, Handycraft, Pramuka SIT, Taekwondo, Silat, Robotik, Bahasa Inggris, Outing Class, Super Camp, Renang, MABIT, Mentoring, Dzikir al-Ma’tsurat dan Shalat sunnah Duha bersama.


PROFIL Al-QUDWAH ISLAMIC SCHOOL
Center of Excellence
Menawarkan system pendidikan kepesantrenan berbasis multimedia, ICT (Information & Communication Technology), Media (Broadcasting), dan kepemimpinan (Leadership)


MUQADDIMAH

Islam memandang pendidikan sebagai hal yang fundamental dalam membentuk peradaban masyarakat dan bangsa. Pendidikan merupakan proses penanaman sesuatu kedalam diri manusia. Proses penanaman adalah metode dan sistem untuk menanamkan apa yang disebut “pendidikan secara bertahap”, baik dalam pendidikan formal (sekolah) maupun non formal (luar sekolah).
Sesuatu mengacu pada kandungan yang ditanamkan, dalam hal ini perlunya nilai dan muatan yang didesain dengan kurikulum yang sesuai dan berdasarkan kebutuhan. Diri manusia adalah penerima proses kandungan itu, perumusannya sebagai suatu sistem harus mengambil model manusia sempurna didalam pribadi suci Nabi Muhammad SAW, dalam hal pengetahuan dan tindakan. Dalam pengertian ini pendidikan islam menghasilkan manusia yang mutunya sedekat mungkin meneladani Rasulullah SAW sesuai dengan kapasitas dan potensi pribadinya.

VISI 

Mencetak generasi yang berkepribadian islami, berpengetahuan Qurani, dan berwawasan interasional.

MISI
  • Membudayakan dan mengoptimalkan sistem pendidikan islam sebagai kompetensi inti (core competence) dalam pembentukan kepribadian dan peradaban islami.
  • Memadukan kurikulum (kognitif, afektif, psikomotorik, dan interpersonal skill) baik lokal, nasional maupun internasional yang berorientasi pada pembentukan pribadi muslim yang berjiwa pemimpin dan berwawasan internasional.
  • Menyelenggarakan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan yang sesuai dengan nilai-ilai Quran.
KARAKTERISTIK

Al-Qudwah Islamic Boarding School (AQIBS) dirancang dengan pradigma, konsep dan sistem pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakteristik unggulan:
  • Islami, dengan seluruh karakteristiknya sebagai agama rabbani, universal, integral, seimbang, permanen, dan fleksibel, serta realistik dan manusiawi.
  • Terpadu, baik dalam sistem pembelajaran maupun kurikulumnya. Keterpaduan (integration) diperlukan untuk menghilangkan dikotomi antara islam dan kehidupan, kepentingan ukhrawi dan duniawi, termasuk dalam memahami dan menghargai kemampuan anak didik khususnya dalam aspek kecerdasan.
  • Unggul, dengan bekal kompetensi, kemampuan, dan keterampilan hidup (life skills) yang diperlukan dan sangat kompetitif, sehingga siap bersaing dalam menghadapi tantangan kehidupan masa depan.
  • Internasional, dengan kompetensi dan wawasan Internasional sebagai antisipasi memasuki peraingan global khsusnya dalam meraih peluang melanjutkan di Universitas Internasional, baik sebagai seorang muslim, da’i, maupun sebagai seorang professional dan pemimpin masa depan.

KEUNGGULAN

  • Mampu berinteraksi dengan al-Quran dan Sunnah, sebagai dasar pembentukan kecerdasan spiritual (SQ), jiwa dan tanggung jawab kepemimpinan, karakter dan kepribadian islami.
  • Mampu berbahasa internasional (Arab dan Inggris) disamping bahasa nasional yang baik dan benar, sebagai alat komunikasi dan interaksi sosial penunjang kecerdasan intelektual (IQ), interpersonal dan emosional (EQ)
  • Menguasai sains dan teknologi khususnya information and communication technology (ICT), seni, broadcasting (TV & Radio) dan jurnalistik.
  • Memiliki kemampuan manajemen kewirausahaan (khususnya dalam bidang bisnis dan pertanian) baik teori maupun terapan sebagai bekal pengembangan aspek kecerdasan intelekual (IQ) dan emosional (EQ) untuk menjalani kehidupan anak didik yang mandiri di masa depan.
  • Memiliki kebiasaan (habit) untuk melakukan penelitian (research) dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya terbatas tugas sekolah, sebagai dasar pengembangan kemampuan berfikir kreatif dan inovatif.

KURIKULUM

1. Kurikulum Nasional

Agama, Pkn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan KtK (jenjang SDIT), fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, dan Antropologi (untuk jenjang SLTP dan SMU). Mata pelajaran mengikuti ketetapan pemerintah, dengan modifikasi sesuai kebutuhan, ditambahkan filsafat sejarah peradaban islam sesuai jenjang masing-masing. Khusus pelajaran agama, diletakan pada aspek psikomotorik (experiental learning) yang berhubungan dengan ibadah dan muamalah, untuk seluruh jenjang.

2. Kurikulum Lokal dan Internasional Berbasis Kompetensi 

  • Interaksi dan Tahfidzul Quran dan Sunnah yang didesain seefektif mungkin memanfaatkan masjid dan islamic center sebagai tempat belajar secara berkelompok (halaqoh, atau focus group learning). Masing-masing dimanage oleh seorang pembimbing, murobbi atau mentor.
  • Bahasa Arab dan Inggris, dititik tekankan pada kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial, ditambah dengan bekal analisa, interaksi budaya, dan pengembangan kemampuan berpikir kreatif.
  • Sains dan teknologi, seni, jurnalistik, dan broadcasting, untuk membentuk kompetensi keterampilan hidup (life skill).
  • Riset, untuk membangun kebiasaan (habit) dan menajamkan indera dalam mengamati dan melakukan penelitian di kehidupan sehari-hari. Kebiasaan ini penting untuk mendukung kreativitas siswa dalam mengembangkan dirinya.
3. Kurikulum Komplementer

Bertujuan membentuk self confidence dan kemampuan explore, antara lain: seminar, workshop, leadership managemen & skill training, magang, olahraga, kepanduan, out bound dan kegiatan lainnya.

4. Pola dan Sistem Pembelajaran

Menggunakan rasio 3:1, yaitu :
  • 3 (Tiga) pekan belajar secara indoor, bersifat teoritik, focus learning, riset dan praktek, selanjutnya diakhiri dengan ujian/evaluasi belajar .
  • 1 (Satu) pekan terakhir belajar untuk mengembangkan diri, life skill dan extrakurikuler lain dengan metode training, studi banding dan study tour, riset, magang (apprentice) dan student exhibition and show.
FASILITAS


Sarana dan prasarana AQIBS (Al-Qudwah Islamic Boarding School) terdiri dari bangunan asri yang dirancang secara terpadu, meliputi :
  • Masjid dan Islamic Center, sebagai pusat ibadah serta pembentukan karakter dan kepribadian islami.
  • Bangunan sekolah dan Asrama yang terdiri dari : Pusat Sumber Belajar (PSB) dan micro teaching room yang dilengkapi labolatorium sains dan teknologi berbasis multimedia, perpustakaan digital, ruang dan sarana pengembangan seni teater dan jurnalistik, broadcasting, dan ruang kelas yang dilengkapi dengan ruang kelas yang dilengkapi fasilitas information and Communication Technology (ICT)
  • Kamar Tidur dan ruang belajar berbasis multimedia (satu siswa satu komputer) yang dilengkapi dengan unlimitied internet dan intranet.
  • Ruang Administrasi yang terdiri dari ruang direktur sekolah, ruang guru, ruang administrasi dan TU.
  • Lapangan olahraga mini, untuk bulu tangkis, futsal, sarana outbond, taman, kantin, dan klinik.
  • Labolatorium perekonomian islam sebagai sarana pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship).
TENAGA PENGAJAR

Sebagai penentu keberhasilan, tenaga pengajar adalah figur pendidikan ideal, mereka :
  • Memiliki visi dan misi tentang pendidikan, pembelajaran, serta masa depan anak didik dan pendidikan.
  • Berdedikasi tinggi dengan ketulusan dan keikhlasan yang arif dan bijaksana, serta mencintai profesinya sebagai pendidik.
  • Berkepribadian islami sebagai figur teladan bagi anak didik.
  • Kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas pengajaran dan pembelajaran.
  • Trampil dan berkompetens dalam bidang studinya.
Mentor (Instruktur dan Pembimbing),

Berfungsi mendukung sekolah dan guru menuju terbentuknya kepribadian islami dengan tugas dan fungsi :
  • Membangun wawasan da’wah dan tarbiah Islamiah.
  • Mengatasi masalah belajar siswa.
  • Meningkatkan keterampilan belajar dan prilaku siswa.
  • Membantu guru mengelola siswa.
  • Memantau dan melakukan evaluasi kepribadian dan moral siswa.
Psikolog.

Berfungsi sebagai tenaga dan upaya daya dukung untuk tugas dan fungsi :
  • Membangun wawasan psikopaedagogis.
  • Sebagai konsultan bagi guru dan orang tua dalam pengembangan pembelajaran.
  • Mengatasi masalah belajar siswa.
  • Membantu seleksi siswa dan guru.
  • Meningkatkan keterampilan mengajar guru, mentor dan belajar siswa.
  • Membantu guru mengelola siswa di kelas.
  • Memantau dan melakukan evaluasi kesehatan khususnya psikoogis siswa.

Senin, 27 Januari 2014


Struktur Organisasi Yayasan Islam Al-Qudwah Depok 
Tahun 2014/2015


DEWAN PEMBINA

Ketua
KH. Amang Syafrudin, Lc

Anggota
Drs. R. Bagus Suryama Majana S
Drs. Eddy Budiono

PENGAWAS

Dasayoga Isbanu Jaya
Umar Basyarahil
Ahmad Riza
Suryantie, S.Ag

PENGURUS

Ketua Yayasan :
Ir. Agus Wijayakusumah

Sekretaris :
Drs. Erfan Gunandar
Aceng Anwar Nurhalim, S.Pd.I (Staff)

Bendahara :
Novy Erlinda, SE
Siti Sarah, SE (Accounting)

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

Kepala Departemen Pendidikan
Ketua : Nurhadi, MM, M.Pd

Kepala Departemen Pengembangan & Pembangunan
Hidayaturrahman, S.E.I

Kepala Departemen Dakwah & Sosial
Ahmad Abdul Muiz, S.Pd.I, MM

Kepala Departemen Media & ICT
FE Astimen
Gunawan Herlambang

DIVISI

Divisi DIKTI
Sigit Suhandoyo, S.EI

Divisi DIKDASMEN
Marwah Safitri, S.Pd

Divisi Pesantren
Muhammad Suwanto, Lc

KEPALA SEKOLAH

Kepala Sekolah RA
Silva Hendrawati

Kepala Sekolah SDIT
Fadlillah, S.Pd

Kepala Sekolah SMPIT
Winda Agus Wulandari, S.Pd

Kepala Sekolah SMAIT
Ahmad Abdul Muiz, S.Pd.I, MM

Ketua STAI Al-Qudwah
Nurhadi, MM, MPd.





VISI

Membangun Ummat Islam sebagai Masyarakat Pendidikan (Education Society) menuju terbentuknya Masyarakat Madani.

MISI

Membangun kepribadian ummat dalam tiga ranah; Intelektual, spiritual dan moral ummat menuju kemaslahatan dunia dan akhirat.

MISI PENDIDIKAN 

  1. Membudayakan dan mengoptimalkan sistem pendidikan Islam sebagai kompetensi inti (core competence) dalam pembentukan kepribadian dan peradaban Islami.
  2. Memadukan  kurikulum (kognitif, afektif, psikomotorik, dan interpersonal skill) baik lokal, nasional maupun internasional yang berorientasi pada pembentukan pribadi muslim yang berjiwa pemimpin dan berwawasan internasional.
  3. Menyelenggarakan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan yang sesuai dengan nilai-nilai QurĂ¡ni.



Pandangan Pembina Yayasan Islam Al-Qudwah

  1. Meluruskan pandangan, berdasarkan UUY bahwa yayasan adalah Badan Hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukan untuk mencapai tujuan.
  2. Mewujudkan manajemen dan sistem yang baik, melengkapi organ yayasan dan mengkukuhkan 4 (empat) Departemen yaitu 1). Departemen Kelembagaan, 2). Departemen Pengembangan SDM  3). Departemen Pengembangan Ummah, 4). Departemen Pengembangan Usaha dan Bisnis.
  3. Menginginkan agar Yayasan Islam Al qudwah ke depan memiliki fasilitas yang  ideal dan Representative.
  4. Menghidupkan dalam Persfektif lembaga  Pendidikan Al-Qudwah ke depan, memiliki keunikan dan kompetensi yang khusus di bidang Al Quran, Tarbiah dan Leadership.  Sehingga melahirkan  lulusan yang Qur’ani, berkarakter dan  trampil, maka diharapkan para stakeholder tidak mempercayakan pendidikan  kepada orang lain.
  5. Mewujudkan impian pada tujuan Pendidikan & yayasan Al qudwah adalah sebagai Pusat Pendidikan yang  melahirkan Generasi Quran, dan Pusat institusi Masyarakat Madani.
Kebijakan Manajemen :

YAYASAN ISLAM AL-QUDWAH sebagai Lembaga Pendidikan dan Dakwah Islam yang berkualitas, memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi ummat, dengan tetap  menjaga kegiatan yang telah di tetapkan.
Di dalam menjalankan kegiatannya, YAYASAN ISLAM AL-QUDWAH memiliki Konsep Manajemen :

  •  Biaya Pendidikan Murah Terjangkau.
  • Berasaskan kepuasan dalam Pelayanan.
  • Berasaskan Mutu Tinggi.
  • Terpusat pada Sumber Daya Manusia.
  • Sebagai Standar Penyelenggaraan Pendidikan dan Dakwah.
  • Mengusahakan Kesejahteraan Guru dan Karyawan.
Kebijakan Mutu :

Berpedoman kepada Konsep Manajemen  tersebut,  Kebijakan Mutu yang kami tetapkan sebagai berikut :

Menghasilkan layanan yang terbaik untuk ummat, melalui   kinerja SDM yang terlatih, untuk tetap menjaga: Kwalitas (Quality), Biaya (Cost), Penyaluran (Deliverydan Dukungan Sistem (Support) agar terus berkesinambungan (Sustainable Development).

Berpedoman kepada Kebijakan Mutu tersebut, langkah strategis dalam mencapai sasaran sebagai berikut :

  1. Tidak ada layanan atau hasil-hasil kegiatan yang mengecewakan Publik Int&Ext(Administrasi)
  2. Bangkit mengejar ketertinggalan, menghasilkan siswa trampil, berbobot, berwawasan luas, serta menjadi rujukan Pendidikan di Jawa Barat khususnya dan Nasional pada umumnya. (Kegiatan/Program)
  3. Memaksimalkan segala potensi, berproduksi, berinvestasi menghadapi masa depan yang lebih baik. (Produktif)
  4. Lentur terhadap perubahan, peka terhadap informasi, siap bersaing di era globalisasi mendatang. (Karakter Manajemen)
  5. Memelihara Sistem mutu yang berkwalitas (SOP) di setiap level dan meningkatkan  pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ), agar memiliki kemampuan peran yang standar. (Sistem Mutu)
  6. Memiliki aturan kepegawaian yang sempurna dan berusaha meningkatkan penghasilan para pegawai sesuai standar UMR yang berlaku. (Sistem Kepegawaian&Penggajian)
  7. Menghidupkan Fund Raising, agar dapat menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran setiap penyelenggaraan seluruh kegiatan membuahkan hasil (Stabilitas)

a

Bismillahirrahmanirrahim...


Islam sebagai pandangan dan jalan hidup seorang muslim, mengajarkan manusia untuk senantiasa menuntut ilmu. Betapa banyak perintah dan arahan dalam menuntut ilmu, yang mana kepentingannya dikatagorikan sebagai kewajiban bagi seorang muslim, baik muslim laki-laki maupun muslim perempuan. Tentang pentingnya menuntut ilmu ini, Rosulullah menegaskan dalam sebuah hadits yang berarti :

”Menuntut ilmu adalah wajib (diwajibkan) bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan.” (al-Hadits)

Sebagai tuntunan hidup yang integral, Islam mengajarkan ummatnya untuk mencari kebaikan/ kemaslahatan di dunia dan di akhirat. Sejalan dengan ini, anjuran menuntut ilmu pun, diarahkan untuk dapat mempelajari dan menguasai keduanya, ilmu keduniaan dan ilmu keakhiratan, sesuai dengan kemampuan setiap muslim. Secara tegas Rosulullah mengingatkan para pengikutnya, bahwa siap saja yang berkehendak mendapatkan kemaslahatan dan penguasaan kehidupan di dunia haruslah dengan ilmu. Begitu juga bagi mereka yang berkehendak mendapatkan kebahagaiaan di akhirat haruslah dengan ilmu. Bagi yang berkehendak keduanya (kemaslahatan di dunia dan diakhirat), tentulah ilmu harus menjadi dasarnya. (Al-Hadits)

Seiring dengan bangkitnya kembali ummat Islam diseluruh belahan bumi, kesadaran ummat Islam Indonesia pun pada awal-awal abad 14 H, atau dekade 80 dan 90-an ini menunjukan adanya kecenderungan untuk kembali kepada Islam, dalam arti mempelajari, memahami dan mengamalkan Islam dalam kehidupan secara nyata. Fenomena in dapat dilihat dari meningkatnya berbagai kegiatan dalam mempelajari Islam dan sekaligus mengamalkannya menjadi prilaku nyata sehari-hari. Kenyataan ini terjadi tidak terbatas dilingkungan masjid ataupun majlis ta’lim, namun juga dilingkungan sekolah dan kampus-kampus perguruan tinggi, bahkan dilingkungan perkantoran yang dihuni para professional.

Pada sisi lain, tumbuhnya minat ummat untuk kembali kepada Islam dengan al-Quran dan as-Sunnah sebagai pangkal ajarannya, belum serta merta diikuti dengan hadirnya sarana-sarana pendidikan yang dapat membimbing umat kedalam keterpaduan ajaran Islam secara utuh. Karena itu, sadar akan urgensi menuntut ilmu yang harus terpadu, baik didunia maupun diakhirat, Yayasan Islam Al-Qudwah, sebagai lembaga swadaya sosial masyarakat, sejak awal pendiriannya pada tanggal 14 Mei 1990, mencoba memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk dapat menuntut ilmu secara terpadu.

Sasaran pendirian al-Qudwah diarahkan untuk membantu ummat melalui penyediaan sarana dan prasarana:


1.   Lembaga Pendidikan
2.   Lembaga Dakwah
3.      Lembaga Sosial