KURIKULUM
A. KURIKULUM NASIONAL
Antara lain :
Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA,
IPS, Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, Sejarah, dan Antropologi
(jenjang SLTP dan SLTA).
•
Mata pelajaran tersebut
mengikuti apa yang telah ditetapkan pemerintah, dengan dengan modifikasi sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk mata
pelajaran IPS, kurikulum AQIBS Al-Qudwah ditambahkan dengan filsafat sejarah,
yang menekankan pada sirah Nabawiyah, shahabat dan salafushalih, serta sejarah
peradaban Islam sesuai dengan jenjang masing-masing.
•
Khusus pelajaran Agama,
AQIBS menekankan pada aspek psikomotorik (untuk seluruh jenjang), yaitu praktek
langsung (experiential learning) atas hal-hal yang berhubungan dengan
ibadah dan muamalah, dengan orientasi terbentuknya moral dan kepribadian
Islami. Aspek kognitif dan afektif dikembangkan dengan metode riset untuk
menghasilkan kesimpulan lebih obyektif melalui pengalaman siswa sehari hari.
B. KURIKULUM LOKAL DAN INTERNASIONAL BERBASIS KOMPETENSI
Yang merupakan
Fokus dari AQIBS yaitu :
•
Interaksi dan Tahfidz
Al-Qur`an dan As-Sunnah, kompetensi interaksi Islam, pemahaman dan tahfidz
Al-Qur`an, merupakan target utama dalam proses pembentukan karakter dan
kepribadian anak didik. Kurikulum ini didesain seefektif mungkin dengan basis
pembelajaran di Masjid dan Islamic Center. Siswa dikelompokan dengan
jumlah maksimal 12 orang/ kelompok (Halaqoh atau Focus Group Learning).
Masing-masing kelompok dibimbing oleh seorang pembimbing, murobbi, coach
atau mentor. Dengan target anak diharapkan dapat memahami dan menghafal
ayat–ayat al-Qur`an.
• Interaksi dan Tahfidz
Al-Hadits, memungkinkan anak menghafal hadits-hadits dan dikembangkan
sebagai pembekalan konsep ilmu pengetahuan, kepribadian, dan peradaban Islam
(untuk jenjang SLTP dan SLTA sampai Perguruan Tinggi).
• Bahasa Arab dan Inggris,
target dari kompetensi berbahasa Arab dan Inggris dititiktekankan pada
kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial, ditambah dengan bekal analisa,
interaksi budaya, dan pengembangan kemampuan berpikir kreatif. Setiap siswa
dapat mengenal kata-kata bahasa Arab dan Inggris serta aplikasinya secara
sederhana dengan metode experiential learning dengan dua Program Utama; Islamic
Cultural Camp (ICC) dan Islamic Quantum Learning (IQL). Setiap
tingkatan kelas, bobot kosa-kata lebih dipadatkan dan dikembangkan sesuai
tuntutan.
•
Sains dan Teknologi,
Seni, Jurnalistik, Multimedia dan Broadcasting, Target pengenalan
dan penguasaan sains dan teknologi khususnya dalam bidang Information and Communication Technology (ICT),
seni, jurnalistik, dan broadcasting adalah membentuk kompetensi
keterampilan hidup (Life Skill). Dengan kompetensi ini, diawali dengan Scientific
Skill terutama Matematika, masa depan anak didik pasca pendidikan formal
diharapkan lebih terencana, cemerlang, dan cukup menjanjikan baik di tingkat
nasional maupun internasional.
•
Riset, Target
kompetensi riset adalah membangun kebiasaan (habit) dan Culture
(Budaya) untuk menajamkan indera dan
pemikiran dalam mengamati dan melakukan penelitian di kehidupan sehari-hari.
Tidak terbatas pada tugas sekolah. Kebiasaan ini penting untuk mendukung
kreativitas siswa dalam mengembangkan dirinya.
0 komentar:
Posting Komentar