Senin, 16 Maret 2015

KURIKULUM

A.      KURIKULUM NASIONAL

Antara lain : Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA,  IPS, Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, Sejarah, dan Antropologi (jenjang SLTP dan SLTA).

       Mata pelajaran tersebut mengikuti apa yang telah ditetapkan pemerintah,  dengan dengan modifikasi  sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk mata pelajaran IPS, kurikulum AQIBS Al-Qudwah ditambahkan dengan filsafat sejarah, yang menekankan pada sirah Nabawiyah, shahabat dan salafushalih, serta sejarah peradaban Islam sesuai dengan jenjang masing-masing.
       Khusus pelajaran Agama, AQIBS menekankan pada aspek psikomotorik (untuk seluruh jenjang), yaitu praktek langsung (experiential learning) atas hal-hal yang berhubungan dengan ibadah dan muamalah, dengan orientasi terbentuknya moral dan kepribadian Islami. Aspek kognitif dan afektif dikembangkan dengan metode riset untuk menghasilkan kesimpulan lebih obyektif melalui pengalaman siswa sehari hari.

B.      KURIKULUM LOKAL DAN INTERNASIONAL BERBASIS KOMPETENSI

Yang merupakan Fokus dari AQIBS yaitu :

       Interaksi dan Tahfidz Al-Qur`an dan As-Sunnah, kompetensi interaksi Islam, pemahaman dan tahfidz Al-Qur`an, merupakan target utama dalam proses pembentukan karakter dan kepribadian anak didik. Kurikulum ini didesain seefektif mungkin dengan basis pembelajaran di Masjid dan Islamic Center. Siswa dikelompokan dengan jumlah maksimal 12 orang/ kelompok (Halaqoh atau Focus Group Learning). Masing-masing kelompok dibimbing oleh seorang pembimbing, murobbi, coach atau mentor. Dengan target anak diharapkan dapat memahami dan menghafal ayat–ayat al-Qur`an.
  Interaksi dan Tahfidz Al-Hadits, memungkinkan anak menghafal hadits-hadits dan dikembangkan sebagai pembekalan konsep ilmu pengetahuan, kepribadian, dan peradaban Islam (untuk jenjang SLTP dan SLTA sampai Perguruan Tinggi).
      Bahasa Arab dan Inggris, target dari kompetensi berbahasa Arab dan Inggris dititiktekankan pada kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial, ditambah dengan bekal analisa, interaksi budaya, dan pengembangan kemampuan berpikir kreatif. Setiap siswa dapat mengenal kata-kata bahasa Arab dan Inggris serta aplikasinya secara sederhana dengan metode experiential learning dengan dua Program Utama; Islamic Cultural Camp (ICC) dan Islamic Quantum Learning (IQL). Setiap tingkatan kelas, bobot kosa-kata lebih dipadatkan dan dikembangkan sesuai tuntutan.
       Sains dan Teknologi, Seni, Jurnalistik, Multimedia dan Broadcasting, Target pengenalan dan penguasaan sains dan teknologi khususnya dalam bidang  Information and Communication Technology (ICT), seni, jurnalistik, dan broadcasting adalah membentuk kompetensi keterampilan hidup (Life Skill). Dengan kompetensi ini, diawali dengan Scientific Skill terutama Matematika, masa depan anak didik pasca pendidikan formal diharapkan lebih terencana, cemerlang, dan cukup menjanjikan baik di tingkat nasional maupun internasional. 
       Riset, Target kompetensi riset adalah membangun kebiasaan (habit) dan Culture (Budaya)  untuk menajamkan indera dan pemikiran dalam mengamati dan melakukan penelitian di kehidupan sehari-hari. Tidak terbatas pada tugas sekolah. Kebiasaan ini penting untuk mendukung kreativitas siswa dalam mengembangkan dirinya. 

0 komentar:

Posting Komentar